Cara Membeli Saham untuk Pemula

Berinvestasi saham tidak sesulit yang dipikirkan kebanyakan orang. Banyak sekali cara trading saham yang bisa dicoba oleh para pemula, seperti trading online dari smartphone pribadi. Selain itu, kekayaan informasi yang tersedia juga dapat mempersiapkan Anda untuk mempelajari kondisi dan pola pasar. Tidak ada kata terlambat untuk memulai trading saham.

Jadi apa yang harus Anda lakukan sebelum memulai? Simak informasi berikut ini untuk menghindari kesalahan saat trading saham!

1. Menemukan Indeks Saham yang Tepat
Ada 22 jenis indeks saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pelajari tentang jenis yang biasa digunakan oleh pemain saham. Misalnya, Anda dapat memilih LQ 5 atau IDX30, keduanya memiliki tingkat likuiditas yang tinggi dan didukung oleh perusahaan berkualitas yang dapat diandalkan. LQ 5 sendiri merupakan indeks saham di bursa efek Indonesia yang terdiri dari 5 perusahaan. Sementara itu, IDX30 merupakan 30 saham yang paling likuid.

2. Pilih Nilai yang Tepat
Ketika Anda membeli saham, Anda menyewa pialang saham atau pialang saham yang mengenakan biaya untuk setiap transaksi. Pilih sekuritas yang menawarkan tingkat persentase lebih rendah, seperti 0,20 dari jumlah saham yang dibeli. Ini untuk penghasilan yang optimal dan untuk memastikan cara yang lebih sempurna untuk memperdagangkan saham Anda.

3. Merencanakan Periode Perdagangan Saham
Ada dua cara untuk memperdagangkan saham berdasarkan periode, jangka panjang dan jangka pendek. Dalam jangka pendek, risiko kerugian lebih tinggi, tetapi ada peluang untuk menghasilkan keuntungan lebih cepat.

Di sisi lain, ada kemungkinan keuntungan yang lebih besar dalam perdagangan saham jangka panjang. Jika saham memiliki reputasi, fundamental, dan kinerja yang baik

4. Lakukan dengan sabar
Semua metode perdagangan saham tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan kesabaran. Sebagai pemula, disarankan untuk menggunakan modal kecil dan menambah jumlah seiring pemahaman Anda meningkat.

Bahkan ketika menghadapi kerugian, yang terbaik adalah menghadapinya dengan pikiran Anda dan menurunkan rata-rata Anda dengan membeli saham yang nilainya turun. Anda bahkan dapat memperoleh keuntungan setelah kondisi pasar stabil kembali.