Perdagangan valas adalah salah satu bentuk investasi yang paling populer. Anda perlu mengetahui pentingnya trading forex untuk lebih memahami.
Forex (Forex Exchange) sendiri diperdagangkan dalam mata uang asing. Seperti halnya trading, tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan.
Sederhananya, perdagangan valas seperti membeli mata uang asing, menahannya untuk jangka waktu tertentu, dan menjualnya kembali ketika nilai mata uang tersebut mengalami kenaikan atau kenaikan nilai tukar.
Namun, ketika mempraktekkan jenis investasi forex ini, keuntungannya umumnya kecil. Untuk mendapatkan keuntungan lebih dari investor trading forex online seperti saham. Seperti halnya investasi, tentu saja ada risiko yang terkait dengannya.
Semakin tinggi keuntungan, semakin tinggi risiko kerugian. Untuk pemahaman yang lengkap, berikut adalah ikhtisar perdagangan forex.
Pengertian Trading Forex
Dalam bahasa Indonesia, Forex kadang-kadang disebut juga sebagai Valas. Poinnya sama. Dengan kata lain, itu adalah perdagangan dengan menukar mata uang asing untuk mendapatkan keuntungan.
Mengutip berbagai sumber, pemahaman tentang perdagangan valas ini dapat muncul dari kebutuhan untuk menggunakan mata uang asing. Misalnya, jika Anda ingin bepergian ke luar negeri, Anda perlu menukar setiap mata uang lokal.
Pertukaran mata uang asing ternyata bermanfaat. Keuntungan dibuat dari selisih nilai mata uang yang diperdagangkan. Untuk mendapatkan keuntungan lebih dari investor perlu mengamati dan menganalisis berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keadaan pasar uang dan nilai mata uang dunia.
Perbedaan antara Forex dan Saham
Ekuitas dan Forex adalah investasi yang likuid. Tetap saja, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut perbedaan forex dan saham.
1. Ekuitas tidak memiliki opsi “leverage”
Secara umum, definisi leverage adalah penggunaan leverage untuk meningkatkan laba atas investasi. Saat berdagang Forex, investor memiliki persentase tertentu dari opsi leverage yang tersedia.
2. Jam Perdagangan
Jam perdagangan Bursa dibatasi dari pagi sampai sore sesuai dengan jadwal perdagangan BEI (Bursa Efek Indonesia). Untuk perdagangan Forex, waktu perdagangan adalah 24 jam.
3. Analisis Fundamental
Dalam implementasinya, Forex tidak memerlukan analisis fundamental. Saham, di sisi lain, memprioritaskan analisis fundamental dan bertujuan untuk memastikan bahwa saham yang dibeli memiliki dasar yang kuat untuk kemajuan lebih lanjut.
4. Tujuan Investasi
Investasi biasanya ditujukan untuk keuntungan jangka panjang. Trading forex lebih cocok untuk trading atau trading daripada investasi karena nilai mata uang cenderung fluktuatif.
Sementara itu, saham dapat digunakan sebagai sarana perdagangan dan investasi. Saham berkinerja tinggi cenderung berfluktuasi terus menerus dan dapat dijadikan alternatif untuk trading dan investasi.
Ini berarti bagaimana perdagangan forex berbeda dari saham dan bagaimana. Pahami trading forex dengan lebih detail agar tidak merugi. Sejumlah pakar menilai trading forex lebih sulit dan rumit ketimbang saham.
